Honda NSR 250 MC16

Motor pertama dengan Nama NSR setelah sebelumnya masih bernama NS250R (MC11)

Release Date : 1 Oktober 1986

Dirilis untuk dijual pada musim gugur 86, sebagai model tahun 87, dan mulai dipasarkan pada tahun 1987 di Jepang dengan harga 559.000 Yen kala itu. Tata letak mesin engkol tunggal 2-tak NSR 90 derajat V-Twin mirip dengan pendahulunya. Diambil langsung dari mesin NSR500 dan 250 asupan udara dimiringkan ke depan pada 20 derajat dengan sistem asupan buluh katup. Karburator adalah gaya sisi datar 28mm. Sistem pembuangan RC Valve secara terus-menerus bervariasi oleh sistem pengaturan waktu yang dikendalikan komputer. Silindernya dilapisi keras dengan partikel silikon karbida nikel di atas dinding aluminium yang memberikan kemampuan pendinginan ekstrem pada output kinerja tinggi RPM tinggi. Transmisi tipe kaset memberikan daya yang luar biasa dalam desain yang ringan dan kompak, sekaligus memberikan perawatan yang lebih baik di trek balap. Bingkai adalah bagian depan aluminium cor besar, dengan tabung utama anggota lintas diekstrusi. Lengan ayun ekstrusi aluminium yang dapat disesuaikan digunakan untuk mencapai kekakuan tinggi.

NSR pertama menjadi hit besar pada saat rilis. Honda mencapai volume penjualan tertinggi atas Yahama untuk pertama kalinya pada tahun 1987 untuk pasar sportbike 2-tak

Dengan melewati berbagai penyempurnaan, Honda NSR menjelma menjadi sebuah sepeda motor prototype 2 Stroke yang menakutkan pada era keemasan mesin 2 Langkah. Sejarah GP500 yang sekarang menjadi Motogp pun mencatat, Lewat Honda NSR250 2 Langkah mampu merebut 8 kali juara dunia, diantaranya adalah : Freddy Spencer pada tahun 1985, kemudian ada Anton Mang pada tahun 1987, Sito Pons memberikan gelar juara di tahun 1988 dan 1989, Luca Cadalora pun sempat meraih juara dunia di tahun 1991 dan 1992, Max Biaggi pada tahun 1997 dan terakhir ada Daijiro Katoh pada tahun 2001.

Hadirnya Honda NSR 250 MC16 ini menggantikan Honda NS250R (MC11) yang sebelumnya sudah duluan mengaspal di jalanan. Selain itu ditunjang pula dengan Hadirnya Honda NSR 250 di ajang balapan GP250 kala itu makin mengukuhkan image Honda NSR. Hadirnya Honda NSR 250 ini sebagai Race Replika tentu disambut baik oleh para speed junkie dan juga penggemar balap motor GP250. Dari sisi tampilan masih mengkotak dengan sasis TwinSpar Alumunium yang kalo diliat secara kasat mata cman lebih besar dikit dibandingkan dengan Honda NSR 150 R. Walaupun modelnya bisa dibilang jadul banget tapi suspensi depan teleskopiknya sudah berpadu dengan dual disc brake untuk menghentikan laju roda depan yang disupport velg ukuran 17 inch. Pada suspensi belakang menggunakan monoshock yang sudah dilengkapi Pro-Link plus velg dengan ukuran 18 inch.

Bagian mesin, karna ini merupakan Race replica tentu spesifikasi mesin masih bisa dikatakan merupakan turunan langsung dari sepeda motor yang berlaga di balapan GP 250. Berkapasitas 249 CC Two stroke, 90°V-twin cylinder, reed valve/exhaust valve berpendingin cairan dan sudah dilengkapi teknologi RC Valve dengan kompresi mesin 6.2 : 1 ditunjang pula dengan 2 buah TA10A Carburetor yang mampu memuntahkan daya kuda hingga 45 hp / 32.8 kW @ 9500 rpm dan torsi maksimum hingga 35 Nm / 25.8 ft-lb @ 8500 rpm. Kecil ya untuk moto 250 CC 2 Langkah??…. maklum spesifikasi Jepang kena pemangkasan output power kalo di Unrestricted bisa tembus 60,3 HP @ 10.500 RPM dan torsinya sebesar 44 N.m @ 9.500 RPM. Silinder blok sudah dilapisi Nikasil yang tujuannya untuk mengurangi gesekan antara silinder dan blok mesin, sehingga usia pake lebih lama