Suzuki RGR 150.
Motor ini pertama kali diperkenalkan ke publik Indonesia pada tahun 1989,namun baru pada tahun 1990 secara resmi dijual oleh Suzuki Indonesia..Mungkin boleh dibilang inilah motor sport pertama bermesin 150cc 2tak yang dipasarkan di Indonesia.. Rivalnya kala itu Yamaha RZR/RX-Z menggunakan mesin berkapasitas 135cc.
Suzuki Indonesia menyematkan 2 teknologi andalan pada motor ini, yang pertama adalah SIPC (Suzuki Intake Pulse Control), yakni sebuah teknologi untuk mengontrol pemasukan bahan bakar ke dalam mesin.. Dan yang kedua adalah SSS ( Super Scavenging System) yakni berupa port Intake tambahan yang terhubung dengan selang melingkar dan terhubung dengan tempat penyimpanan udara.. Ini berfungsi sebagai pemberi asupan udara yang lebih besar ketika mesin membutuhkannya pada putaran mesin tinggi..
Dengan adanya SIPC dan SSS ini membuat Suzuki RGR tetap bertenaga pada setiap rentang rpm..
Namun hal itu juga membuat motor ini menjadi motor paling boros di kelasnya..
Tetapi borosnya konsumsi BBM Suzuki RGR ini seakan terbayar dengan muntahan tenaga yang mampu dihasilkan
Dalam keadaan standar pabrik, motor ini mampu menelurkan power sebesar 26,5 HP pada kitiran 9.500rpm..Dipadukan dengan bobot yang hanya 99,8 kg bisa sampeyan bayangkan sendiri gimana jambakannya tuh kang..dijamin lari 160kpj bisa dengan mudah didapet..
Sayangnya Suzuki masih mengandalkan udara sebagai pendinginan mesin RGR 150 ini..
Secara umum ada 3 varian Suzuki RGR 150 yang dipasarkan di Indonesia yakni:
1. Suzuki RGR 150 Sprinter
Inilah generasi pertama Suzuki RGR,dipasarkan mylai tahun 1990-1992.. Motor ini masih menggunakan Half fairing pada bagian depannya.. Selain itu hal yang paling mencolok dari motor ini adalah penggunaan lampu belakangnya yang sama persis dengan motor bebek Suzuki kala itu yakni Suzuki Sprinter.
Inilah generasi pertama Suzuki RGR,dipasarkan mylai tahun 1990-1992.. Motor ini masih menggunakan Half fairing pada bagian depannya.. Selain itu hal yang paling mencolok dari motor ini adalah penggunaan lampu belakangnya yang sama persis dengan motor bebek Suzuki kala itu yakni Suzuki Sprinter.
2. Suzuki RGR 150 Crystal
Pada generasi kedua ini Suzuki RGR sudah tampil seperti motor sport pada umumnya..yakni sudah mengaplikasikan Full Fairing. Pada varian ini juga ada perubahan pada buritan belakang yang memakai lampu belakang yang sama seperti model bebek Suzuki Crystal.. Selain itu penambahan embel embel "R" setelah nama RG juga semakin menegaskan bahwa ini adalah motor Sport sejati.
Ada 2 versi dalam varian RGR Sprinter ini, yang pertama adalah RGR dengan Fairing yang sama seperti model RGR Sprinter namun dengan buritan model Crystal..
Yang kedua adalah RGR dengan Fairing RGR jumbo/Tornado yang nantinya menjadi varian terakhir RGR,dan menggunakan lampu belakang RGR Crystal..motor ini dipasarkan dari tahun 1993-1995.
3. Suzuki RGR 150 Jumbo/Tornado
Inilah varian terakhir dari Suzuki RGR 150 yang dipasarkan di Indonesia..dijuluki RGR jumbo karena motor ini terlihat lebih gemuk dari pada varian sebelumnya..
Selain itu hal yang paling terlihat adalah penggunaan lampu belakangnya yang mirip dengan motor bebek 2tak Suzuki Tornado..
Sebenarnya setelah discontinue, Suzuki sempat akan merilis penggantinya yakni Suzuki RGR-Gamma II, yang mana memiliki mesin, design dan performa yang sangat jauh berbeda dari sang kakak..Ini terlihat dari penggunaan fairing yang lebih modern, arm banana, mesin yang sudah memakai radiator,serta penggunaan katup buang tambahan (AETC)..
Namun sayang karena saat itu RGR-Gamma II diproduksi di Thailand dan terjadinya krisis moneter di Indonesia, menjadikan RGR-Gamma II gagal dipasarkan di Indonesia.. Dan hanya diperkenalkan sebatas soft launching saja. Baca tentang RGR Gamma berikut ini. Klik
Selain itu ada beberapa varian Suzuki RG 150 dinegara Malaysia dan Thailand berikut ini:
Pabrikan otomotif Jepang yang melebarkan sayap produksinya kesemenanjung Malaya. Diceritakan pada tahun 1988/89, pabrikan Suzuki Lion Motor Malaysia mendapat titah dari pihak prinsipil Jepang guna memproduksi sebuah motor batangan dengan karakter kuat dimedan jalanan makadam era 80’an lampau. Yak!…singkat kata singkat cerita, maka ditahun tersebut muncullah motor sport pertama dari pabrikan Suzuki Lion dengan mengusung teknologi mesin 2 tak yang memang kala itu begitu populer karena simpelnya desain mekanis.Tak lain dan tak bukan adalah Suzuki Panther 150 atau yang kalau di Thailand lebih populer dengan nama Suzuki RG-V 150. Nah…di Indonesia disebut dengan Suzuki RGR 150 Sprinter, alias RGR 150 generasi pertama yang dihadirkan oleh Indomobil Group Indonesia ditahun 1989, maka inilah cikal bakal dari motor tersebut.
2. Suzuki Shark (Jerung) TXR 150R (Malaysia)
Setelah Suzuki Phanter TXR 150R, Suzuki Malay juga mengeluarkan produk special edition bernama Suzuki TXR 150R atau dengan nama lain Suzuki Shark (Jerung) pada kisaran tahun 92 - 95, dulu pabrikan Suzuki Lions Malaysia meregenerasi motor berteknologi 2 langkah tersebut dengan menambahkan full fairing jika sebelumnya half fairing
3. Suzuki TXR 150R Gamma (Malaysia)
Suzuki TXR 150R Gamma merupakan produk pamungkas dari varian TXR 150 di Malaysia seperti halnya pada Suzuki RGR Jumbo di Indonesia. Pihak Suzuki Malaysia kembali melepas full fairing pada TXR ini dan hanya menyisakan half fairing saja, perbedaan yang mencolok pada TXR terakhir ini adalah tangky yang lebih besar dan body yang lebih berotot dari versi sebelumnya. Mesin masih mengandalkan dari pesona sang kakak yang sejak generasi pertama hingga akhir dirasa cukup mumpuni, apalagi dengan teknologi SSS (Suzuki Super Scavenging System) serta SIPC (Suzuki Intake Pulse Control) memang masih terasa mencabar. Cuman, ini ada cumannya, sumber daya kelistrikan 6 volt yang dirasa sudah usang, kini diupgrade menjadi 12 volt layaknya motor modern kebanyakan.
Perlu diketahui, Suzuki TXR 150 R Jerung atau Shark dan juga TXR 150 R Gamma bukan merupakan produk global macam prodesornya RG-V 150 S maupun RG-V 150 SS, kedua motor tersebut layaknya Suzuki RGR 150 versi buntut Crystal ataupun buntut Tornado buatan PT. Indomobil Indonesia yang hanya dipasarkan didalam negeri saja. Dan akhirnya sama seperti produk RGR 150 versi buntut Tornadonya Indonesia, TXR 150 R Gamma juga mengalami tutup usia diakhir tahun 1997
4. Suzuki RG-V 150 series (Thailand)
RGR 150 ini disebut dengan nama Suzuki RG-V 150. Dari segi mesin sih gak ada bedanya dengan RGR 150 Indonesia dan TXR 150 Malaysia, hanya saja dari segi pengembangan desain untuk versi ke-2 dan ke-3 tiap negara memiliki ciri sendiri dan berbeda di masing-masing negara.
5. Suzuki RG-V 150S (Thailand)
Suzuki RG-V 150S ini adalah versi pertama dari seri RG-V 150 yang edar di Thailand sekitar tahun 80an, rem depan masih menggunakan tromol
6. Suzuki RG-V 150SS (Thailand)
Versi inilah yang kemudian masuk ke Indonesia dengan nama RGR 150 Sprinter.
7. Suzuki RG-V 150 Megatone (Thailand)
Suzuki RG-V 150 Megatone ini merupakan versi terakhir dari varian RG-V yang edar di thailand, sama dengan versi dari Suzuki RGR 150 buntut Tornado yang edar terakhir 1997, tetapi versi Megatone ini terus dijual hingga tahun 2000.
Namun sayang karena saat itu RGR-Gamma II diproduksi di Thailand dan terjadinya krisis moneter di Indonesia, menjadikan RGR-Gamma II gagal dipasarkan di Indonesia.. Dan hanya diperkenalkan sebatas soft launching saja. Baca tentang RGR Gamma berikut ini. Klik
Selain itu ada beberapa varian Suzuki RG 150 dinegara Malaysia dan Thailand berikut ini:
1. Suzuki Phanter TXR 150R (Malaysia)
Pabrikan otomotif Jepang yang melebarkan sayap produksinya kesemenanjung Malaya. Diceritakan pada tahun 1988/89, pabrikan Suzuki Lion Motor Malaysia mendapat titah dari pihak prinsipil Jepang guna memproduksi sebuah motor batangan dengan karakter kuat dimedan jalanan makadam era 80’an lampau. Yak!…singkat kata singkat cerita, maka ditahun tersebut muncullah motor sport pertama dari pabrikan Suzuki Lion dengan mengusung teknologi mesin 2 tak yang memang kala itu begitu populer karena simpelnya desain mekanis.Tak lain dan tak bukan adalah Suzuki Panther 150 atau yang kalau di Thailand lebih populer dengan nama Suzuki RG-V 150. Nah…di Indonesia disebut dengan Suzuki RGR 150 Sprinter, alias RGR 150 generasi pertama yang dihadirkan oleh Indomobil Group Indonesia ditahun 1989, maka inilah cikal bakal dari motor tersebut.
2. Suzuki Shark (Jerung) TXR 150R (Malaysia)
Setelah Suzuki Phanter TXR 150R, Suzuki Malay juga mengeluarkan produk special edition bernama Suzuki TXR 150R atau dengan nama lain Suzuki Shark (Jerung) pada kisaran tahun 92 - 95, dulu pabrikan Suzuki Lions Malaysia meregenerasi motor berteknologi 2 langkah tersebut dengan menambahkan full fairing jika sebelumnya half fairing
3. Suzuki TXR 150R Gamma (Malaysia)
Suzuki TXR 150R Gamma merupakan produk pamungkas dari varian TXR 150 di Malaysia seperti halnya pada Suzuki RGR Jumbo di Indonesia. Pihak Suzuki Malaysia kembali melepas full fairing pada TXR ini dan hanya menyisakan half fairing saja, perbedaan yang mencolok pada TXR terakhir ini adalah tangky yang lebih besar dan body yang lebih berotot dari versi sebelumnya. Mesin masih mengandalkan dari pesona sang kakak yang sejak generasi pertama hingga akhir dirasa cukup mumpuni, apalagi dengan teknologi SSS (Suzuki Super Scavenging System) serta SIPC (Suzuki Intake Pulse Control) memang masih terasa mencabar. Cuman, ini ada cumannya, sumber daya kelistrikan 6 volt yang dirasa sudah usang, kini diupgrade menjadi 12 volt layaknya motor modern kebanyakan.
Perlu diketahui, Suzuki TXR 150 R Jerung atau Shark dan juga TXR 150 R Gamma bukan merupakan produk global macam prodesornya RG-V 150 S maupun RG-V 150 SS, kedua motor tersebut layaknya Suzuki RGR 150 versi buntut Crystal ataupun buntut Tornado buatan PT. Indomobil Indonesia yang hanya dipasarkan didalam negeri saja. Dan akhirnya sama seperti produk RGR 150 versi buntut Tornadonya Indonesia, TXR 150 R Gamma juga mengalami tutup usia diakhir tahun 1997
4. Suzuki RG-V 150 series (Thailand)
RGR 150 ini disebut dengan nama Suzuki RG-V 150. Dari segi mesin sih gak ada bedanya dengan RGR 150 Indonesia dan TXR 150 Malaysia, hanya saja dari segi pengembangan desain untuk versi ke-2 dan ke-3 tiap negara memiliki ciri sendiri dan berbeda di masing-masing negara.
5. Suzuki RG-V 150S (Thailand)
Suzuki RG-V 150S ini adalah versi pertama dari seri RG-V 150 yang edar di Thailand sekitar tahun 80an, rem depan masih menggunakan tromol
6. Suzuki RG-V 150SS (Thailand)
Versi inilah yang kemudian masuk ke Indonesia dengan nama RGR 150 Sprinter.
7. Suzuki RG-V 150 Megatone (Thailand)
Suzuki RG-V 150 Megatone ini merupakan versi terakhir dari varian RG-V yang edar di thailand, sama dengan versi dari Suzuki RGR 150 buntut Tornado yang edar terakhir 1997, tetapi versi Megatone ini terus dijual hingga tahun 2000.
Tidak ada komentar: