Breaking

Honda NSR 250 MC28 (PGM IV)

Last Release Date 10 November 1993
Divided into 3 
Type R

Type SE 

Type SP 

And also dry and wet clutch
Dan tersedia 3 livery racing nya yaitu Rothmans,HRC & Repsol
Untuk cardnya sendiri ada seri HRC untuk derestricted nya yaitu  terbagi 2 tipe juga 
Dry : 30440-NKD-970
Wet : 30440-NKD-980
P-000 Non Progamable (Kosong)
P-010 Leaded Fuel Dry
P-020 Leaded Fuel Wet
P-030 Unleaded Fuel

Honda NSR 250 MC28 ini mulai dijual di jepang pada tahun 1994 dan berakhir pada tahun 1999, sama dengan seri Honda NSR 250 MC21 yang terbagi dalam 3 varian. Seri terakhir ini sudah mengaplikasin ProArm sebagai lengan ayun belakang dan tambahan Smart Card untuk menyalakan yaitu sudah tidak menggunakan kunci konvensional namun peran kunci tersebut berganti dengan sebuah kartu untuk menyalakannya. Bisa Dibilang Honda NSR 250 MC28 merupakan sepeda motor 2 Langkah 250 CC pertama dan satu-satunya yang menggunakan Smart Card untuk menyalakan motor yaitu suatu alat yang digunakan untuk mengimprove engine management. Tujuan Honda Mengganti dengan Smart Card adalah untuk mudah membatasi output power dari MC28 ini dan juga memudahkan rider untuk mengganti setingan motor, jadi tinggal ganti Smart Cared maka setingan dan tenaga motor pun berubah… namun kenyataan justru jadi menyulitkan bagi mereka yang senang oprek mesin, disamping itu biaya yang dikeluarkan jadi lebih mahal bila mengoprrek mesin dan pengapainnya. Honda NSR 250R MC28 bisa dikatakan sebagai varian termurah  dan dijual dengan kopling tipe basah biasa serta suspensi non-adjustable, Honda NSR 250R MC28 diawal kemunculannya dihargai dengan banderol 680.000 Yen.

Masuk ke bagian mesin, masih menggunakan mesin Two stroke, 90°V-twin cylinder dengan ukuran Bore X Stroke 54 x 54.5 mm, berpendingin cairan dengan kompresi mesin 7.4 : 1 mampu memuntahkan daya kuda sebesar 40hp @ 9000 rpm dan Torsi sebesar 3.3 kgf-m @ 8000 rpm. Konon top speed dalam keadaan standar hanya tembus 180an KM/Jam saja. Berdasarkan referensi Media Online Luar seri MC28 ini mengalami penurunan daya kuda dibanding seri Honda NSR 250 sebelumnya, nampaknya pabrikan Honda Jepang kembali menurunkan batas tenaga maksimal dari Honda NSR 250 MC28. Peningkatan di sektor elektrikal dan pengapian dapat dilihat pada penggunaan CDI ECU PGM IV dan Smart Card serta speedometer sudah menggunakan Digital

Selain Seri Honda NSR 250R MC28 tipe kopling basah, ternyata hadir juga seri Honda NSR 250 SE MC28 yang hadir pada tahun 1994 pula, perbedaannya adalah seri SE ini sudah menggunakan Kopling Kering, dilengkapi dengan suspensi depan yang dapat disetel sepenuhnya dan bagian belakang yang dibuat oleh Showa, Honda NSR 250 SE MC28 ini dijual dengan banderol harga 720.000 Yen, dimana seri R dan SE hadir dengan grafis yang sama dan yang membedakan seri R dengan SE adalah pada seri SE ditandai dengan Tulisan SE berwarna putih dan logo NSR berwarna kuning cerah terletak pas dibawah sein depan tulisan SE nya sobat bikerz. Warna putih dan ungu dengan aksen kuning yang merupakan warna terbalik dari warna SE lainnya. Untuk Spesifikasi mesin motor tidak ada perbedaan antara seri R, SE dan SP yang membedakan adalah pengunaan kopling kering pada seri SE dan SP.

Seri terakhir dan paling tinggi yaitu Honda NSR 250 SP MC28 dan dibanderol dengan harga 800.000 Yen kala itu. Velg menggunakan MagTek buatan Enkei dibalut dengan ban Michelin TX11B untuk bagian depan dan TX23B untuk roda belakang. Sama seperti seri SE yang sudah menggunakan Kopling Kering atau Dry Clutch kemudian bagian suspensi depan dan belakang yang dapat disetel sepenuhnya. Honda NSR 250 MC28 Livery Rothmans dilempar ke pasaran internasional hanya 1.500 unit dan Livery HRC untuk NSR 250 SP MC28 tahun 1995 pun hanya di produksi 1.500 unit saja untuk pasar Internasional, livery ini hadir untuk merayakn kemenangan pertama Mick Doohan di kelas GP500. Sedangkan di tahun 1996 MC28 Livery Repsol hanya diproduksi sebanyak 1000 unit saja yang mana Livery Repsol hadir untuk merayakan ulang tahun ke-2 Mick Doohan di kelas GP 500 dan merupakan tahun terakhir bagi Honda NSR 250 SP untuk dijual di dunia, jadi karna diawal kemunculan MC28 ini diproduksi dalam jumlah yang dapat dikatakan banyak, maka pada tahun 1996 munculnya Undang-Undang baru di Jepang yang mana membatasi emisi mesin dua langkah saat itu menyebabkan Honda akhirnya mengurangi produksinya membuat motor-motor 2 Tak karena sudah mulai susah untuk terjual terutama di pasar domestik Jepang, jadi pada tahun-tahun berikutnya Honda hanya menghabiskan sisa stok Honda NSr 250 SP saja, disamping itu popularitas motor balap replika menurun plus munculnya trend sepeda motor penjelajah ala Amerika dan Cafe racer Jepang.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.